Kita tidak menyadari yang
muncul tentang makanan adalah “makanan apa yang enak dimakan untuk hari
ini?”. Jarang diantara kita yang berpikir “makanan mana yang bisa
memenuhi kebutuhan nutrisi saya setiap hari?”. Karena tuntunan rasa
makanan untuk memuaskan lidah kita, nutrisi yang seharusnya dibutuhkan
tubuh pun terabaikan. Akibat dari kurang selektifnya dalam memilih
makanan bergizi, yang kita konsumsi akhirnya hanya makanan yang sangat
tinggi kalorinya. Dan hal ini terjadi hampir setiap hari dalam sajian
menu yang kita makan.
Bagi Anda yang ingin hidup lebih sehat, mari kita teliti
makanan-makanan favorit yang biasa kita lahap setiap harinya. Berikut
ini, 10 contoh makanan sehari-hari itu.
1. Sate Kambing – 353 kalori
Sate
kambing adalah salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia,
khususnya di Jawa. Makanan ini terbuat dari daging kambing yang dibakar
dan dicampur dengan rempah-rempah. Setelah itu disiram dengan bumbu
kacang. Pada umumnya orang memakan sate kambing bersama dengan nasi.
Dari perpaduan daging kambing dan bumbu kacang, kita sudah melihat
tanda-tanda kalori tinggi dalam sate kambing. Setiap biji kacang yang
digerus halus, mengandung 5 kalori.
Daging kambing sendiri mengandung lemak jenuh 3.6, lemak totalnya
9.2, dan kolesterol 70. Total kalori per tiga tusuhnya adalah 353,
sedangkan tiga tusuk tidak cukup untuk memenuhi nafsu makan kita,
sehingga minimal kita melahap 6 tusuk, yang total keseluruhannya adalah
706 kalori. Sate kambing saja tidak akan cukup, karena budaya Indonesia
pada umumnya adalah ‘kalau belum makan nasi, belum kenyang’. Jadi sate
kambing plus nasi, satu porsi nasi bisa mencapai 242 kalori. Bisa kita
bayangkan bila keduanya dilahap bersama, akan menjadi 948 kalori! Jadi,
bagi pecinta sate kambing, sekarang bisa mulai mengendalikan makan sate
kambingnya, supaya berat badan bisa terkendali pula.
2. Nasi goreng – 740 kalori
Bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, menu nasi goreng menjadi
makanan favorit yang dilahap hampir setiap malam. Selain rasa
bumbu-bumbu pedas dan baunya yang merangsang nafsu makan, pedagang nasi
goreng paling sering bergeriliya setiap malam, sehingga sangat mudah
terjangkau. Dengan paduan nasi, ayam/daging/telur/udang dan minyak
goreng, nasi goreng pun mempunyai nilai kalori yang tergolong tinggi.
Secara keseluruhan, penggabungan isi nasi goreng, nasi dan minyak
gorengnya, menu ini mengandung 740 kalori per porsinya. Kalau untuk menu
sebelum tidur tiap malamnya adalah 740 kalori, jelas Anda perlu
melakukan olahraga rutin biar perut tidak semakin gendut ?
3. Nasi rawon – 680 kalori
Rawon adalah sup hitam yang memiliki rasa kuat khas Jawa Timur.
Siapapun pasti tergoda dengan baunya yang sedap khas Surabaya, dan
daging sapi yang lunak dilidah. Inilah yang membuat rawon menjadi salah
satu makanan favorit di Indonesia. Menu ini merupakan gabungan dari kuah
kaldu kacang hitam yang disebut keluak dan daging sapi yang dicincang.
Sayur yang dimasukkan ke dalam sajian ini sangat sedikit, dan itu pun
hanya daun bawang dan bawang goreng saja. Jadi, isi utama dari menu ini
hanyalah daging sapi. Daging sapi sendiri mengandung 95 kalori dalam
setiap 50gr nya. Untuk membuat rawon, biasanya keluarga Indonesia
menggunakan 2 atau 3 kilo daging sapi untuk membuat rawon. Anda bisa
menghitung sendiri berapa banyak kalori dalam daging sapi sebanyak itu.
Seperti halnya sate kambing, tidak akan sempurna tanpa kehadiran nasi.
Kalori nasi pun cukup banyak, yang akhirnya membuat menu rawon
mengandung 680 kalori setiap porsinya. Belum lagi ‘pendamping’ rawon
yang wajib disantap, yaitu kerupuk udang. Kerupuk udang mengandung 17
kalori. Bila Anda melahap 5 kerupuk udang sekali makan, kalori yang
masuk bersama dengan nasi rawon pun bertambah.
4. Nasi rames/campur – 680 kalori
Nasi rames/campur sangat umum ditemukan di Indonesia. Hampir sama
dengan nasi goreng, nasi rames merupakan menu sarapan atau makan siang
untuk kalangan mahasiswa dan pekerja muda. Bedanya dengan nasi goreng,
nasi campur berisi berbagai macam makanan, seperti sayur, kacang, mie,
ayam/telur, krupuk udang, dll., tergantung di Indonesia bagian mana menu
tersebut disajikan. Namun, berdasarkan isi paling umum, makanan ini
mengandungb 680 kalori setiap sajiannya. Bagusnya menu ini adalah karena
isinya bervariasi, kandungan nutrisi, selain kalori-nya, pun juga lebih
banyak. Memakan nasi campur untuk menu sehari-hari tidak akan menjadi
masalah, karena tidak ada satu bahan makananya yang mendominasi, seperti
yang terjadi pada nasi rawon. Jadi, bisa memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh Anda secara cukup lengkap.
5. Mie Instant ditambah telur dan nasi – 945 kalori
Selain nasi goreng dan nasi rames, menu lain yang populer dikalangan
kaum muda adalah mie instant. Selain rasanya yang kuat, mie instant juga
cepat disajikannya dan murah, sehingga cocok untuk mahasiswa yang sibuk
sekaligus ingin berhemat. Cukup merebus mie dan menambahkan bumbu pada
kuahnya, dalam 15 menit, semuanya pun jadi. Akan tetapi, dibalik
kemudahan mie instant, tersimpan pula keburukannya. Dalam setiap bungkus
mie instant, mengandung 330 kal. Biasanya satu bungkus tidak cukup,
jadi kebanyakan memasak dua bungkus sekaligus. Katakanlah satu bungkus
menjadi standar, masih pula perlu menambahkan nasi dan telur sebagai
pendamping. Satu butir telur mengandung 70 kal, sedangkan nasi dengan
porsi rata-rata adalah 242 kal. Jadi secara keseluruhan adalah 615 kal.
Kalau memasak dua bungkus sekaligus, kalorinya bisa mencapai 945! Ini
hanya sekali makan, jadi sebaiknya tidak memakan mi instan lebih dari
sekali dalam sehari.
6. Nasi soto ayam – 596 kalori
Soto ayam merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia, seperti
halnya rawon. Bedanya soto tersedia dalam berbagai versi, tergantung
dimana menu ini disajikan, karena setiap provinsi memiliki tambahan
tersendiri. Namun, menu soto yang paling standar adalah soto ayam.
Selain menjadi makanan sehari-hari, menu ini juga sangat sering
disajikan untuk perayaan tradisional, jadi konsumsi soto lumayan cukup
tinggi di semua kalangan penduduk. Soto biasanya berisi ayam, mi so’un,
seledri, daun bawang, dll. Namun, isi yang paling mendominasi soto
adalah ayam. Hampir sama dengan daging sapi, dalam setiap 50 gr-nya
mengandung 95 kalori, hanya saja ayam dalam soto tidak sebanyak daging
sapi pada rawon, jadi nilai kalorinya tidak setinggi rawon. Dalam porsi
normalnya (satu mangkok), nasi soto ayam mengandung 596 kalori. Sama
dengan rawon, soto umumnya ditemani dengan kerupuk udang, yang
mengandung 17 kalori.
7. Pempek Kapal Selam – 570 kalori
Makanan khas Palembang, Sumatra ini memiliki rasa daging ikan yang
unik. Pempek terbuat dari ikan dan sagu, kemudian disajikan dengan mie
kuning dan kuah cuka. Walaupun awalnya merupakan makanan asal tanah
Palembang, menu ini sudah menjadi populer, tidak hanya di Sumatra,
tetapi juga di Jawa. Pempek berisi telur di dalamnya, jadi bisa
dikatakan menu ini terdiri dari sagu, ikan dan telur. Kandungan 100g
sagu setara dengan 355 kalori, sedangkan telur satu butir mengandung 95
kalori.
Namun, setiap porsi pempek berisi 2 biji, yang setiap bijinya umumnya
memiliki berat 100gr dan mengandung 190 kalori. Kalau Anda mengkonsumsi
satu porsi, berarti Anda memakan 380 kalori. Tetapi kalau mau porsi
besar, bisa menjadi 570 kalori sekali makan.
8. Kare Ayam – 702 kalori
Kare ayam merupakan sajian tipikal keluarga di Indonesia, yang berisi
ayam yang dimasak santan kental. Karena rasanya yang nikmat dan
beraroma rempah-rempah, kare ayam bisa membuat penikmatnya tergila-gila.
Cara menikmatinya juga sama dengan rawon dan soto ayam, yaitu dengan
menambahkan nasi. Santan kental sendiri mengandung kalori cukup banyak
per sendok makannya, yaitu 120. Belum lagi bagian ayam yang sering
dimasak di dalam kare adalah paha dan dada. Satu porsi normal kare
mengandung 460 kalori plus nasi 242 kal, jadi totalnya 702 kal.
Sekali-kali makan kare nikmat, tapi kalau terlalu sering bisa-bisa
dietpun gagal.
9. Gado-gado – 488 kalori
Hidangan ini berasala dari suku betawi, Jakarta. Menu ini berisi
banyak sayuran, kentang, tahu, kemudian dicampur dengan bumbu kacang dan
krupuk. Seperti kacang yang terkandung dalam bumbu sate kambing, satu
butirnya, kacang mengandung 5 kalori. Satu porsi normal gado-gado setara
dengan 488 kalori. Hampir sama dengan nasi campur, gado-gado mengandung
banyak jenis nutrisi di dalamnya. Makanan ini juga menjadi favorit
anak-anak muda di Indonesia.
10. Mie Kuah bakso sapi – 303 kalori
Bakso tidak hanya sebagai makanan utama, tapi lebih sering disebut
‘jajanan’. Penjual bakso ada dimana-mana, kaum muda pun sangat sering
mengkonsumsinya. Di dalam bakso, terdapat berbagai macam isi, seperti
bakso sapi (beef meatball) mie, seledri, sayur, bihun, kecambah dll.
Bakso merupakan isi yang mendominasi. Makanan bulat ini terbuat dari
daging sapid an sagu. Biasanya juga ditambahkan udang, ikan, dan
lain-lain. Selain bakso, menu ini ditemani dengan berbagai isi lainnya
seperti tahu goreng, gorengan, dan daging jeroan. Namun, bentuk paling
umum bakso adalah bakso, tahu dan gorengan. Dari porsi normal ini
mengandung 303 kalori. Karena ini biasanya dianggap sebagai jajanan
saja, anak muda cenderung makan menu lainnya. Jadi, menu 303 kalori ini
bukan akhir dari jam makan.
Dari 10 menu di atas, kita bisa melihat berapa jumlah kalori dari
makanan yang biasa kita makan sehari-hari. Jumlah kalori di atas
biasanya masih ditambah lagi dengan camilan yang lain. Bila Anda
menambah sepotong brownies, berarti Anda menambah 141 kalori, belum lagi
minuman saat Anda nongkrong, seperti Milk Shake coklat 1 gelas yang
mengandung 421 kal. Dan bila Anda ingin menonton film di bioskop, Anda
ingin membeli satu cup pop corn, yang setara dengan 54 kal. Oleh karena
itu, bila Anda bermaksud untuk berdiet, sebaiknya untuk sementara waktu
Anda harus mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi kalori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar