Jumat, 23 Mei 2014

Travelling

awal juli tahun lalu sempet baca naked traveler, seneng banget baca pengalaman travelling nya penulis sempet bermimpi bisa jadi traveller juga menjelajahi tempat2 baru, mempelajari budaya setempat, mencicipi makanan khas, dan menjalin networking dengan orang orang sekitar. The begininng of my travelling journey is october last year, waktu pertamakali punya paspor rasanya memang terlalu telat segede ini baru keluar negeri hihihih...  tapi apadaya baru dapet rejekinya sekarang, rasanya seneng banget pas pertama kali travelling ke negeri gingseng lagi early winter, waaah ngerasain putihnya salju, suhu minus, dan pake mantel yang biasanya cuman liat di drama korea, mempelajari working style mereka, jadi paham the reason behind why they become developed country padahal hari kemerdekaan mereka hanya terpaut beberapa hari dengan negara kita.

After getting stamps in my passport rasanya lebih mudah kedepannya untuk ber travelling  sempet juga jadi traveller bokek ke singapore dan malaysia, ngejar MRT terakhir di Changi airport buat menghemat secara naik MRT cuman 4$ tapi naik taksi disono bisa 40$, mending duitnya buat beli gantungan kunci kan hiihihi.... 

keindahan gak hanya ada di negara orang lain, karena negara indonesia punya segudang keindahan yang bikin orang luar negeri mupeng abis, coba tengok ke bali orang orang bule rela kerja 9 bulan di negara mereka lalu menghabiskan 3 bulan duitnya hanya untuk menikmati eksotisme pulau ini. travelling bukan hanya sebuah liburan atau bussines trip semata, but it's part of education and experience. Travelling bukan harus ke tempat-tempat mahal, banyak kok wisata minum budget bahkan gratis. Travelling bukan hanya untuk kebutuhan update foto di path atau facebook, namun lebih ke kebutuhan inside kita, mengagumi dan merenungi ke Maha Kuasaan sang pencipta.






   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar