Ibuuu lagi apa disana? Winda kangen.. ketika ada suara takbir berkumandang winda makin kangen ibu... kangen ibu dengan segala nasehat dan cerewetnya... ibu.... winda kangen banget... winda pengen salat taraweh lagi di at taqwa sama ibu... duduk dekat kipas biar gak panas. Ibu winda sayang ibu... winda selalu ingat telepon terakhir kita di krl siang itu, winda akan selalu ingat nasehat ibu... ibu bahagia terus yah disana, kita akan selalu doa buat ibu selalu doa... ibu maafin kalau winda belum bisa jadi cucu yang baik... belum bisa balas kebaikan ibu... ibu winda nangis pas nulis ini. ... winda bener2 kangen ibu... rumah ciawi gak akan sama tanpa ibu, ibu yang selalu jadi front liner kalau ada kecelakaan, bahkan ke alun2 pun rela berjalan demi mendapat kabar identitas korban... lalu berbagi cerita dengan kami di rumah... ibu yang rela masak non stop kalau mau lebaran... dulu mulai dari kacang, brownis, opor, ketupat, sambal goreng ati dan rendang kau buat makin tahun makin berkurang bahkan terakhir tiada harusnya kami sadar engkau makin renta makin terbatas masak banyak... ibu maafkan winda yah yang gak peka... yang selalu banyak bercanda dirumah, hingga tak peka engkau begitu lelah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar