Rabu, 17 September 2014

aku mikir betapa jahatnya aku, too emotional, padahal aku udah janji untuk jadi orang yang baik untuk dia, not to impress him, enggak lah aku udah realize bahwa ikhlas melupakan dan melepaskan adalah keputusan yang aku harus ambil, hanya saja aku berfikir it's maybe not happy ending but should be good ending namun aku gagal :(

aku kembali terpancing, bahkan aku mengancam dia untuk gak boleh comment di medsos aku lagi yang bertendensi negatif (yaiyalah kan malu atuh kalau dibaca orang), akhirnya dia blocked semua account medsos aku, aku sedih bukan karena medsos  ku di block namun lebih ke kegagalan aku membuat cerita ini menjadi good ending :"( karena ketidaksabaran aku untuk menahan diri dari sikap nya.

temenku bilang "winda...wake up...dese tuh gak ada baiknya buat Winda...kalopun dia ngeblock account winda it's good...even it's the best thing he may ever do to you"

yah mungkin dengan cara dia seperti itu membuat aku makin yakin untuk ikhlas melepaskan namun rasanya aku masih merasa bersalah gagal menjadikan semua cerita good ending

maafkan maafkan, i know you maybe never read my blog,  but someday we should create good ending when we are ready become friends... yah someday, next month, next year or 10 years later maybe (ngaco)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar