makasih yah mah..pa

masih keingetan kejadian tadi siang, ada pegawai baru dikantor, cewe kira kira usianya 35 tahun, baru ajah dua hari kerja.. pas aku salat zuhur dia nelepon anaknya gak jauh dari aku salat.

"adek lagi apa? udah makan?"

"kenapa belum makan?memangnya kakak gak masak?"

"sekarang adek di rumah sama siapa?"

"kalau takut kunci pintu yah"

aku langsung nangis pas salat ngedenger percakapan ini soalnya kata mbak yanti karyawan baru ini single parent, baru melahirkan dua bulan yang lalu dan punya tiga orang anak, aku gak tau suaminya itu meninggal atau divorce yang jelas saat itu aku gak bisa ngebayangin bagaimana dia harus berjuang keras untuk untuk ketiga anaknya. 

pas selesai salat dia cerita ke orang di sebelah bahwa dia harus bolak balik kamar mandi buat memeras air susu kalau gak bakal bocor ke baju secara dia baru dua bulan pasca melahirkan, air susu nya masih banyak. ya Allah aku gak  ngebayangin, dua bulan melahirkan harus bekerja, apalagi setau aku karena background pendidikan dan pengalaman kerja yang gak nyambung dia hanya dapat gaji sebesar umr :(

ya Allah...

jadi inget mama dan bapa, yang selalu berjuang untuk aku dan arya. aku tahu mama dan bapa bukanlah orang yang berlebih dalam hal finansial, namun mereka memiliki kegigihan untuk menyekolahkan anak-anaknya. selalu membuat kami tenang belajar tanpa harus terbebani berapa rupiah uang yang harus dikeluarkan demi menyekolahkan aku dan arya, gak peduli berapa jumlah pinjaman pokoknya kami gak boleh telat bayaran. terimakasih yah mah..pa..atas perjuangannya..atas pelajaran hidup yang diberikan... semoga Allah memberikan kebahagiaan, kesehatan dan keberkahan Nya selalu. 

semoga winda dan arya bisa membahagiakan kalian, menjadi kebanggaan kalian.. semoga kami selalu menjadi pribadi yang penyayang, pemurah dan taat.